PENGARUH JOGGING SEBAGAI OLAHRAGA AEROBIK INTENSITAS SEDANG TERHADAP MEMORI JANGKA PENDEK MAHASISWA PROGRAM STUDI SARJANA KEDOKTERAN DAN PROFESI DOKTER UNIVERSITAS UDAYANA

ABSTRAK
 Aktivitas fisik berupa olahraga aerobik merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi fungsi kognitif yaitu memori. Mahasiswa populasi membutuhkan memori baik dalam proses belajar dan mengingat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya pengaruh jogging sebagai intensitas sedang terhadap jangka pendek mahasiswa Program Studi Sarjana Kedokteran Profesi Dokter Universitas Udayana. Penelitian adalah pra-eksperimental pre-test and post-test one group design. dilakukan di Lapangan Korem Wirastya Denpasar pada tahun 2019. Sampel 23 laki-laki Fakultas Udayana angkatan 2016-2018 dipilih secara simple random sampling. Pengambilan data skor menggunakan SPMT (Scenery Picture Memory Test). Hasil menunjukkan bahwa rerata sampel sebelum perlakuan (pre-test) 13,96 ± 1,72 sesudah (post-test) mengalami peningkatan sebesar 4,652 atau sekitar 33,31% menjadi 18,60 1,62. Dari hasil uji t-berpasangan diperoleh nilai p = 0,0001 (p < 0,05). Sehingga disimpulkan memiliki mahasiswa. 
 Kata kunci : jogging,